Ketika Malam

Tundukkan hatimu ketika malam

Bersama embun yang mulai turun perlahan

Dalam letih diri, rasa lebih mampu merasa

Pikiran lebih jernih mencerna

Ternyata

Aku pernah berjanji

menunggumu untuk selamanya

ternyata

selamanya itu terlalu lama

seribu warna

Tak perlu seribu kata

Tuk merangkum suatu cerita

Tak perlu seribu nada

tuk menjalin suatu lagu

Aku hanya perlu dirimu

yang memberikan seribu warna bagi hidupku

22-3-2011

aku bukanlah siapa - siapa

mungkin tak berarti apapun

tetapi malam ini

aku disini

duduk dekat sekali denganmu

ketika aku mencintai

surat tuk sahabat

Sudah kualami hidup dalam kegelapan dan kesendirian..
Gamang..

seperti tidak memiliki pegangan
Merasa teancam dengan bahaya yang enggak kelihatan
Kadang membuat bingung..takut..,
Seakan akan berat untuk melangkahkan kaki
Tapi saat ini aku punya sesuatu yang nyaman
Yang membuatku aman
Itulah kalian sahabatku
Yang ada..

yang memberi warna dalam hidupku…
Kita tahu hidup tak selamanya seperti ini..
tapi yang kutau bahwa aku menghargai kalian
seperti diriku menghargai diriku sendiri
meskipun nantinya kita memiliki jalan yang berbeda
aku akan mengingat kalian…
aku bangga telah mengenal kalian
takkan terlupa dalam hidupku
bahkan akan selalu tersimpan dalam memori otak ku
terima kasih sudah meringankan kakiku untuk melangkah
terima kasih telah mau menjadi bagian dalam hidupku
terima kasih telah memberikan support padaku..
yang hanya bisa kuberikan
persahabatan yang tulus sahabatku
dan terima kasih..

memori....

ketika malam menyapa

ku tebarkan srpihan rindu yamg berserakan.........

angin membawanya berkelana,

bermain di padang rumput keabadian.........

duka pun lenyap tak bercerita........

tapi

rinduku tersesat,,,,,,,,,,

sayap cinta enggan membawanya pulank..........

dia berpesan,,

akan tumbuh abadi di ruang hati........

bulan pun mengeluh........

biarkan rinduku tersesat..........

kalbuku diam berkaca,,

aku butuh seseorang..........

AKU BUTUH KAMU

melepaskan tuk merelakan

Aku

Mengapa aku…

Selalu dikelilingi…

Bayangan masa lalu…

Aku

Selalu…

Belum bisa lepas…

Dari belenggu itu….

Kapan????

Aku mampu keluar…

Dari semua pikiran pikiran masa lalu

Yang menguasai otak ini..

Bukan bermaksud menghilangkan

Atau membuang,,,,

Hanya berupaya..

Untuk melepaskan

Dan merelakan